Ekowisata Kerujuk di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, merupakan salah satu potensi pariwisata alam yang mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan. Menghadirkan destinasi wisata alam yang mengusung prinsip keberlanjutan, Ekowisata Kerujuk mengedepankan pelestarian alam sembari memberikan pengalaman wisata yang edukatif kepada pengunjung. Dengan adanya ekowisata seperti ini, diharapkan masyarakat setempat bisa ikut andil dalam menjaga lingkungan dan merasakan dampak positif dalam peningkatan ekonomi.
Setelah melalui masa
sulit akibat gempa bumi dan pandemi Covid-19, Ekowisata Kerujuk kini kembali
bangkit dan berupaya melakukan branding ulang melalui media sosial. Ini menjadi
langkah yang sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan sekaligus
menarik perhatian generasi muda yang mendominasi pengguna media sosial saat
ini. Dalam era digital ini, promosi yang dilakukan melalui platform online
dapat memperkenalkan kembali Ekowisata Kerujuk ke khalayak yang lebih luas,
baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai Sekretaris PPK
ORMAWA BEM FAPERTA, Aldi Irawan turut berpendapat bahwa "pengembangan
Ekowisata Kerujuk bukan hanya penting untuk menarik wisatawan, tetapi juga
untuk menciptakan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan di kalangan
masyarakat lokal". Aldi melihat bahwa ekowisata ini bisa menjadi wadah
edukasi yang mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam, sekaligus
mengurangi ketergantungan ekonomi masyarakat pada sektor yang merusak alam,
seperti tambang atau penebangan liar. Dengan dikelola secara baik, Ekowisata
Kerujuk dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa, meningkatkan
pendapatan masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Aldi juga menegaskan
bahwa "partisipasi aktif masyarakat lokal dalam pengelolaan Ekowisata
Kerujuk akan memastikan keberlanjutan dari ekowisata ini", sehingga tidak
hanya menjadi tujuan wisata sementara, tetapi juga sebuah destinasi yang dapat diwariskan
ke generasi mendatang. Melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan
lembaga pendidikan, Ekowisata Kerujuk dapat terus berkembang dan menjadi contoh
bagi destinasi lain dalam hal keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Secara keseluruhan,
Ekowisata Kerujuk merupakan aset penting yang perlu dijaga dan dikembangkan.
Kehadiran wisatawan yang peduli terhadap lingkungan akan membawa dampak
positif, baik dari segi ekologi maupun ekonomi, yang akan bermanfaat bagi
masyarakat Desa Menggala secara berkelanjutan. (Rain).
@admin
: